Senin, 09 Januari 2012

Welcome To My Blog


Pertama-pertama saya ingin mengucapkan Terima Kasih karena anda sudah mengunjungi blog saya. Sekilas isi blog ini adalah tentang segala macam Transportasi yang ,ada di Indonesia , baiK Darat , Laut maupun Udara dan juga game/aplikasi yang berhubungan dengan dunia Transportasi. Foto-foto lokomotif , kereta dll. saya ambil di google , jadi buat yang merasa foto milik anda di post disini , saya mohon maaf.


Sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih sudah mengunjungi blog saya , semoga anda puas dengan blog saya :) .

Minggu, 08 Januari 2012

Lokomotif CC205

Lokomotif CC205 adalah lokomotif terbaru PT Kereta Api (Persero) buatan General MotorsOntarioKanada. Lokomotif CC205 adalah lokomotif terberat Kedua setelah CC 202 di Indonesia yaitu 108 ton. Lokomotif ini dibeli untuk menggantikan beberapa tugas lokomotif CC 202 yang sudah berumur. Dalam hal ini 4 lokomotif CC 202 bisa diganti dengan 2 lokomotif CC 205 Lokomotif ini tiba di Indonesia tepatnya di Provinsi Lampung tanggal 26 September 2011, karena lokomotif ini hanya di khususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batubara (Babaranjang) di Divre III Sumatera Selatan.Lokomotif CC205 saat ini menjadi lokomotif berteknologi paling modern di Indonesia.

Mesin yang digunakan CC205 adalah tipe mesin terbaru dan terbaik buatan EMD Canada . Mesin ini adalah jenis mesin yang sama digunakan di lokomotif jenis SD60 series, SD70 series, SD80 series, dan SD9043MAC. Mesin ini berbeda dari mesin EMD 567C, EMD 645E, dan juga GE 7FDL-8 karena mesin ini menggunakan teknologi terbaru sehingga membuat mesinnya rendah polusi dan kebisingan.

Menggunakan sistem operasi berbasis microprocessor tipe EM2000 yang mengendalikan seluruh fungsi sistem kerja lokomotif. Pengendalian semua komponen yang merupakan subsistem, seperti Motor Diesel, alternator, motor traksi, kompresor, dst. Semua fungsi dan kerja akan direkam dan dapat didownload ke laptop. Sistem juga dapat melakukan self diagnostic bila terjadi gangguan pada lokomotif yang akan direkam dan dapat ditampilkan pada layar monitor, sehingga dapat diketahui penyebab gangguannya.

Lihat juga ini
Video : Brillian
Editor : Anggo

Jumat, 06 Januari 2012

Lokomotif CC204

Lokomotif CC204 adalah sejenis lokomotif yang dirakit khusus di Indonesia, yaitu hasil kerja sama antara PT General Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA). Lokomotif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu CC204 Batch I  yang bentuknya seperti CC201, dan CC204 Batch 2 yang bentuknya seperti CC203.
Keduanya sama-sama bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Mayoritas lokomotif ini terletak di Dipo Lokomotif Bandung (BD). 

CC204 Batch I
Lokomotif CC204 produksi pertama adalah lokomotif diesel elektrik dengan transmisi daya elektrik AC-DC yang merupakan hasil rehab dari lokomotif CC201 yang dilakukan pada tahun 2003 dan 2005. Kode yang digunakan untuk CC204 produksi pertama ini adalah C18-Mmi.
Ukuran utama, bagian rangka dasar, bogie, dan body sama dengan lokomotif CC201 Generasi 1 . Lokomotif CC204 01 - 07 dialokasikan di dipo induk Jatinegara, Yogyakarta, dan Sidotopo.
Berikut ini adalah daftar lokomotif CC201 yang dimodifikasi menjadi lokomotif CC204:
CC20103 menjadi CC20401/CC2040301
CC20111 menjadi CC20402/CC2040302
CC20116 menjadi CC20403/CC2040303
CC20137 menjadi CC20404/CC2040304
CC20132 menjadi CC20405/CC2040305
CC20106 menjadi CC20406/CC2040306
CC20112 menjadi CC20407/CC2040307

CC204 Batch II
Sejak tahun 2006, telah dioperasikan lokomotif CC204 baru yang mempunyai bentuk kabin yang berbeda dengan lokomotif CC204 01 - 07. Bentuk kabin lokomotif CC204 batch 2 sama dengan bentuk lokomotif CC203. Kode yang digucnakan untuk CC204 produksi kedua adalah C20-EMP
Namun, komponen lain seperti mesin diesel, motor traksi, bogie, dan seterusnya sama dengan lokomotif CC204 sebelumnya.
Sampai saat ini jumlah lokomotif CC204 di Indonesia ialah 37 unit (6 unit di Sumatera & 31 unit di Jawa).



Source Picture : http://www.google.com

Kamis, 05 Januari 2012

Lokomotif CC201

Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan Pabrik Lokomotif Dunia General Electric atau disingkat GE. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Lokomotif ini merupakan lokomotif dengan jumlah terbanyak di Indonesia. 

Di Indonesia Lokomotif CC201 terbagi menjadi 4 generasi yaitu : CC201 Batch I , CC201 Batch II , CC201 Batch II , CC201 Mutasi ( Eks BB203).

CC201 Batch I
Lokomotif CC201 Generasi I ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1977 sebanyak 38 unit. Awal mula kedatangan lokomotif ini diwarnai dengan peristiwa kecelakaan pada saat lokomotif ini sedang dalam perjalanan dari pabriknya, GE di Amerika Serikat menuju ke Indonesia menggunakan kapal laut. Dalam perjalanannya, kapal yang membawa loko tersebut dihantam badai sehingga menyebabkan jangkar kapal dan muatan-muatan lain yang ada di dalamnya jatuh menimpa tiga dari delapan lokomotif CC201 tersebut. Hal ini membuat bagian depan dari ketiga lokomotif itu ringsek. Sesampainya di Indonesia, lokomotif yang selamat dari musibah itu dapat langsung dioperasikan. Namun untuk loko yang ringsek tidak demikian. Ketiga lokomotif tersebut harus menjalani perbaikan terlebih dahulu selama kurang lebih sebulan. Ciri-ciri CC201 Generasi I ini yaitu pada bagian jaring radiatornya berukuran besar. Selain itu, pada mulanya semua lokomotif generasi ini tidak mempunyai lampu kabut di atas cow hanger seperti CC203/CC204. Namun sejak lokomotif ini mengalami PA (pemeliharaan akhir) pada tahun 2010-2011, ada beberapa unit yang telah dipasangi lampu kabut (di antaranya CC201 seri 05, 17, 18R, 20, 23, 24, & 26R).

CC201 Batch II
CC201 Generasi II didatangkan tahun 1983-1984 berjumlah 34 unit. Untuk mengenalinya sangat mudah. Ciri-cirinya sama seperti CC201 Generasi I, namun pada jaring radiatornya berukuran kecil. Bentuk kaca depan berbentuk persegi dengan ujung-ujungnya yang lancip. Loko ini pada awalnya juga tidak memiliki lampu kabut. Namun sejak lokomotif ini mengalami PA (pemeliharaan akhir) pada tahun 2010-2011, ada beberapa unit yang telah dipasangi lampu kabut di antaranya CC20146, CC2014655, CC2014660, CC2014661, CC2014662, CC2014663 , CC2014664, & CC2014670.
Dahulu di antara loko-loko Generasi II ini ada lokomotif yang cukup unik, yaitu CC201 56 milik Dipo Induk PWT. Keunikannya yaitu: pada bagian depannya (shorthood) memiliki bentuk yang berbeda dibandngkan dengan CC201 lainnya. Pada kotak pasirnya lebih pendek dari yang biasanya dan kaca depan memanjang ke bawah. Bagian dalam juga cukup unik karena hanya terdapat satu meja layanan sehingga kabin masinis pun menjadi lebih luas. Hal yang melatarbelakangi perbedaan tampilan dari loko ini karena dahulu CC201 56 pernah menabrak stoomwalls sehingga mengakibatkan loko ini ringsek parah dan sulit mengembalikannya seperti bentuk semula. Untuk memperbaikinya, Balai Yasa Pengok menyiasatinya dengan cara membuang satu meja layanan dari loko tersebut sehingga otomatis kaca depan harus diturunkan dan sand box pun dipendekkan. Karena bentuknya yang aneh ini, para Railfans sering menyebutnya “Lokomotif Donald Bebek. Oleh karena itu Lokomotif CC20156 dijadikan maskot Railfans Kota Purwokerto. Sebelumnya CC201 47 milik dipo YK juga mempunyai bentuk yang sama seperti CC201 56, namun sekarang bentuk kedua lokomotif tersebut sudah kembali normal seperti layaknya CC201 lainnya setelah menjalani PA (Pemeliharaan Akhir) di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta.
CC201 48 yang sebelumnya milik Dipo lokomotif YK kini telah dimutasi ke Tanjung Karang (TNK), Lampung untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang di sana..

CC201 Batch III
Didatangkan pada tahun 1991-1992 sebanyak 21 buah bernomor seri 91 sampai 110 dan 120. Untuk CC201 91 sampai 110 terdapat di Jawa, sedangkan CC201 120 terdapat di Sumatera, yaitu di Dipo lokomotif Tanjung Karang (TNK). CC201 98, 101, dan 102 yang sebelumnya milik Dipo lokomotif BD dan JNG kini telah dimutasi ke Kertapati (KPT), Palembang untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang di sana.
Ciri-ciri CC201 generasi ini, yaitu terdapat Fog Lamp ( Lampu Kabut ) di bawah Sand Box  (Kotak Pasir) di atas cowhanger seperti halnya lokomotif CC203/CC204. Selain itu, bentuk kaca depan lokomotif ini agak bulat alias tidak meyudut , berbeda dengan CC201 generasi sebelumnya yang kaca depannya berbentuk kotak. Hal inilah yang membuat CC201 generasi ini terlihat sangat berbeda dengan jenis yang sebelumnya sehingga mudah untuk dikenali. Sementara untuk komponen mesin, performa, maupun kecepatannya, sama dengan CC201 lainnya.

CC201 Eks BB203

Lokomotif jenis ini bukan merupakan CC201 asli, melainkan hasil rehabilitasi dan perbaikan dari lokomotif BB 203 yang dimulai sejak tahun 1989-2004. Interior, Eksterior  dan komponen utama lokomotif ini sama seperti lokomotif CC201, yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jika lokomotif CC201 bergandar Co’-Co’ di mana setiap bogienya memiliki tiga gandar penggerak, lokomotif BB203 bergandar Bo'-Bo', di mana setiap bogienya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya dua gandar dalam setiap bogienya yang digunakan sebagai gandar penggerak. Jika lokomotif CC201 memiliki enam motor traksi, lokomotif BB203 hanya memiliki empat motor traksi.
Di Dipo Induk SMC, semua lokomotif CC201-nya adalah hasil rehab dari BB203. Begitu juga dengan CC201 yang ada di Sumatera. Di Dipo Induk KPT dan TNK, semua lokomotif CC201-nya juga merupakan hasil rehab dari BB203, kecuali CC201 120 yang merupakan CC201 asli serta CC201 98, 101, dan 102 yang merupakan CC201 asli pindahan dari Jawa.
Untuk ciri-cirinya, lokomotif ini hampir sama dengan CC201 Generasi II. Yang membedakannya, yaitu pada nomor serinya ditambahkan kode “R” di belakang nomor seri tersebut. Misalnya, CC201 77R, kode “R” di sini menandakan bahwa lokomotif tersebut merupakan lokomotif hasil rehab dari BB203.
Pengecualian untuk CC201 berkode “R” pada seri di bawah 70. CC201 di bawah 70 yang memakai kode “R” (misal: CC201 01R, 14R, 18R, dan 26R) merupakan lokomotif asli CC201. Kode “R” tersebut bukan berarti lokomotif itu adalah hasil rehab dari BB203. Hal itu menandakan bahwa lokomotif tersebut telah dilakukan overhaul dan telah diperbaiki segala komponennya agar lokomotif tersebut dapat ditingkatkan kecepatannya dan mampu bertahan hingga puluhan tahun kemudian.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo